FAJAR, MAKASSAR — Pj Ketua Dekranasda Sulsel, Ninuk Triyanti Zudan, memaparkan sejumlah wastra Sulsel kepada rombongan Dekranasda Provinsi Kalimantan Utara.
Pakaian yang dikenakan dari berbagai wastra di Sulsel itu pun mendapat pujian dari Pj Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Utara, Dita Togap. Wastra Lagosi dikenakan dan diperkenalkan oleh Ninuk Triyanti Zudan. Serta para pengurus Dekranasda Sulsel yang lainnya juga mengenakan wastra Sulsel, berupa batik sarita, tenun, kain tope, dan lainnya.
Kunjungan kerja Dekranasda Provinsi Kalimantan Utara ini dalam rangka meningkatkan pelaksanaan manajemen organisasi dan pembinaan dalam meningkatkan kreatifitas produksi, desain produk dalam membina perajin.
Pertemuan itu berlangsung di Baruga Lounge Kantor Gubernur Sulsel, Kamis, 7 November.
“Kami datang kesini, ingin mendengar sharing dari ibu-ibu Dekranasda Sulsel. Kami juga kagum dengan wastra Sulsel dan Ibu Ketua Dekranasda sangat memahami secara detail,” ujar Pj Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Utara, Dita Togap.
Ia juga memuji inovasi Dekranasda Sulsel dalam pendampingan kepada para perajin dan membuka peluang pasar hasil kerajinan-kerajinan. Termasuk dalam membangun mitra kolaborasi dengan BUMN maupun BUMD.
“Kami dapat banyak catatan. Kami akan lakukan ATM atau amati, tiru dan modifikasi. Khususnya untuk menciptakan pasar, dengan melibatkan pelaku UMKM dan pelaku ekraf dalam kegiatan-kegiatan Dekranasda,” ujarnya.
Sementara itu, Pj Ketua Dekranasda Sulsel Ninuk Triyanti Zudan memaparkan sejumlah program kerja yang telah dilakukan. Termasuk pembinaan perajin muda.