Prof. Liqiang Zhao dari Guangdong Ocean University menekankan potensi ekonomi biota laut, khususnya kerang, dalam mendukung ekonomi biru. Dr. Jie Zhou, pemateri terakhir, membahas pemantauan dan restorasi terumbu karang menggunakan teknologi modern seperti eDNA dan robotika, yang bertujuan untuk mengatasi pemutihan terumbu akibat perubahan iklim.
Dengan antusiasme yang tinggi dari peserta, FIKP Unhas berharap pelatihan ini menjadi langkah konkret dalam pengelolaan dan pelestarian sumber daya laut di Indonesia, sekaligus memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Tiongkok dalam bidang konservasi maritim. (*)