FAJAR, MAKASSAR — Sanggar Seni Karampuang Universitas Fajar kembali menunjukkan kreativitas seni peran dalam Festival Teater Mahasiswa Indonesia (FTMI) XVIII se-Sulselbar melalui pementasan teater berjudul “Pada Suatu Hari.” Acara ini digelar pada Jumat (25/10), pukul 09.00 hingga 11.00 WITA, di Baruga AP Pettarani Unhas, Makassar.
Teater “Pada Suatu Hari” merupakan naskah karya Arifin C. Noer yang menggambarkan realitas kehidupan sehari-hari manusia. Pementasan mahasiswa Unifa yang memukau ini berhasil menghidupkan kembali suasana penuh makna dari karya tersebut.
Di bawah arahan sutradara Widyastuti, pementasan ini berhasil menghadirkan suasana emosional yang mendalam. Dengan persiapan yang memakan waktu kurang lebih dua bulan, para pemeran menunjukkan kemampuan mereka dalam membawakan karya teater dengan penuh penghayatan.
Meskipun sempat tertunda dari jadwal awal yang seharusnya berlangsung pada 23 Oktober 2024 akibat suatu kendala, para pemeran tetap tampil dengan penuh dedikasi.
Kenangan Rantetandung, pemeran Novia, mengakui bahwa dia menghadapi tantangan dalam mengekspresikan emosinya karena tidak adanya sosok suami secara fisik dalam pementasan tersebut.
“Mengatur emosi tanpa interaksi langsung dengan pemeran suami adalah tantangan tersendiri,” ujar mahasiswa Akuntansi itu.
Pementasan “Pada Suatu Hari” menjadi bagian dari rangkaian pementasan di hari kelima FTMI XVIII se-Sulselbar, yang dimulai pada 21 Oktober dan akan berakhir pada 27 Oktober. Festival ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka di dunia seni teater.
