English English Indonesian Indonesian
oleh

Ekonomi Kreatif Ruang Ekspresi Digital Native

Globalisasi mendorong persaingan ekonomi yang semakin ketat. Banyak produk barang dan jasa yang dihasilkan oleh negara berkembang kalah bersaing dengan produk dari negara maju yang lebih inovatif dan memiliki kualitas lebih tinggi. Hal ini mengharuskan negara-negara berkembang untuk meningkatkan daya saing ekonomi mereka melalui inovasi dan kreativitas. Ekonomi kreatif menjadi solusi untuk meningkatkan daya saing di pasar global dengan menghasilkan produk dan jasa yang unik dan bernilai tambah tinggi, terutama di sektor-sektor seperti seni, desain, mode, teknologi digital, dan kuliner.

Di era globalisasi, banyak masyarakat yang mengalami krisis identitas budaya karena arus budaya asing yang begitu kuat. Kekayaan budaya lokal sering kali terabaikan atau tidak diberdayakan dengan baik. Ini juga dapat berpotensi menyebabkan hilangnya warisan budaya jika tidak dilestarikan. Ekonomi kreatif yang berbasis pada kearifan lokal menawarkan solusi untuk melestarikan warisan budaya sambil menciptakan nilai ekonomi. Produk budaya lokal, seperti kerajinan, seni pertunjukan, dan kuliner, dapat dikembangkan menjadi produk bernilai tinggi yang diminati oleh pasar domestik dan internasional.

Banyak daerah yang memiliki potensi kreatif yang besar tetapi belum dikelola dan dimaksimalkan dengan baik. Misalnya, seni, budaya, dan kuliner lokal sering kali hanya dipandang sebagai elemen budaya tanpa pengelolaan yang dapat memberikan nilai ekonomi. Kebijakan ekonomi kreatif bertujuan untuk memaksimalkan potensi tersebut dengan mengubah kreativitas masyarakat menjadi produk atau layanan bernilai ekonomi, yang dapat memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat setempat.

News Feed