“Jadi (oknum aparat) mengakali, misalnya ada yang tertangkap, kemudian dia mengaburkan pemberi, kurirnyakah. Ada sikap-sikap melindungi, sehingga mereka ini juga terlibat,” ujarnya.
Oknum ini pun dilaporkan meminta sejumlah uang untuk mengatur pengaburan barang bukti.
“Taruhlah, misalnya, ada pemakai atau bandar yang tertangkap, setelah pengembangan, misal, sudah dinyatakan BNN positif, oleh kepolisian itu justru negatif,” jelasnya.
Dia mengatakan masalah ini akan dibicarakan secara internal, di mana rencana akan dilaporkan langsung ke Kapolres Bone. Pun Forbes secara terbuka telah meminta izin kepada Kapolres di mana akan dibawa dalam waktu dekat ini. (an/zuk)
