Dalam konteks pilkada, idealnya baik calon maupun pendukung berkampanye secara strategis dan elegan. Mereka seharusnya mengetahui bagaimana berbicara (how to speak), apa yang dibicarakan (what to speak), kapan berbicara (when to speak), berapa banyak yang harus diucapkan (how much to speak), dan kapan waktunya diam (when to be quite). Diam berarti tidak berbicara apa pun tanpa alasan yang berharga (reason to speak). Di saat yang tepat, diam adalah cara untuk menyelamatkan kewarasan seseorang (to save someone sanity). That’s the power of silence!
News Feed
Membendung Kartel-Oligarki
Opini|Rabu, 1 Maret 2023 15:32 PM
Oleh: Muhammad Syarkawi Rauf, Dosen FEB Unhas/ Ketua KPPU RI 2015-2018 Kartel adalah kesepakatan antarpelaku usaha untuk menetapkan
PMKS Marak, Salah Siapa?
Opini|Rabu, 1 Maret 2023 00:00 AM
Penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) semakin marak. Anak jalanan (anjal) dan gelandangan pengemis (gepeng) makin ramai di jalan-jalan
Presiden Baru
Opini|Senin, 27 Februari 2023 23:20 PM
Ada nada yang terasa lain ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbicara di depan peserta Rapat Kerja Nasional PAN.
Dari Kota Dunia Menjadi Kota Banjir
Opini|Minggu, 26 Februari 2023 18:51 PM
Oleh Aswar Hasan, Dosen di Fisip Unhas Kota Makassar dan sekitarnya pada hari Senin (Tanggal 13 Februari 2023)
Najamuddin Daeng Malewa: Bapak Pelayaran Indonesia
Opini|Minggu, 26 Februari 2023 15:15 PM
OLEH: Abd. Rahman Hamid, Dosen Sejarah UIN Raden Intan Lampung Najamuddin Daeng Malewa (1907-1950) lahir di Buton. Ia
- Sebelumnya
- 1
- …
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- …
- 216
- Berikutnya