Dalam konteks pilkada, idealnya baik calon maupun pendukung berkampanye secara strategis dan elegan. Mereka seharusnya mengetahui bagaimana berbicara (how to speak), apa yang dibicarakan (what to speak), kapan berbicara (when to speak), berapa banyak yang harus diucapkan (how much to speak), dan kapan waktunya diam (when to be quite). Diam berarti tidak berbicara apa pun tanpa alasan yang berharga (reason to speak). Di saat yang tepat, diam adalah cara untuk menyelamatkan kewarasan seseorang (to save someone sanity). That’s the power of silence!
News Feed
Pajak Naik Daun
Opini|Selasa, 7 Maret 2023 23:14 PM
Belakangan ini kata pajak sedang “naik daun”, terutama sejak tertangkapnya Mario Dandy Satrio (MDS), anak Rafael Alun Trisambodo
Stagnasi Kebudayaan di Ruang Publik Bone
Opini|Selasa, 7 Maret 2023 19:32 PM
Oleh: Haryudi Rahman, Pemerhati Budaya Bagaimana kesenian dan kebudayaan Bone di Ruang Publik? Saat ini ruang publik tidak
Siapa Main di PN Jakpus?
Opini|Senin, 6 Maret 2023 23:12 PM
Ada ‘gempa politik’ baru yang dihadirkan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) — Pekan lalu. PN Jakpus memerintahkan
Gubernur Sulsel
Opini|Sabtu, 4 Maret 2023 23:15 PM
Pemilihan gubernur (pilgub) yang diselenggarakan pada 27 Juni 2018, pasangan Nurdin Abdullah (NA) – Andi Sudirman Sulaiman (ASS)
Indonesia Berdasarkan Hukum, Andaikan Bisa Diubah Menjadi: Indonesia Berkeadilan dan Sejahtera
Opini|Sabtu, 4 Maret 2023 12:55 PM
Oleh: Aristu Frisian, SEPustakawan Sering kita melihat kasus-kasus di Republik ini yang berakhir pada penjatuhan hukuman. Seperti contoh
- Sebelumnya
- 1
- …
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- …
- 216
- Berikutnya