Dalam konteks pilkada, idealnya baik calon maupun pendukung berkampanye secara strategis dan elegan. Mereka seharusnya mengetahui bagaimana berbicara (how to speak), apa yang dibicarakan (what to speak), kapan berbicara (when to speak), berapa banyak yang harus diucapkan (how much to speak), dan kapan waktunya diam (when to be quite). Diam berarti tidak berbicara apa pun tanpa alasan yang berharga (reason to speak). Di saat yang tepat, diam adalah cara untuk menyelamatkan kewarasan seseorang (to save someone sanity). That’s the power of silence!
News Feed
Rektor Unhas Curhat UKT: Perguruan Tinggi di Persimpangan Jalan?
Opini|Sabtu, 25 Februari 2023 19:41 PM
Tak bisa dipungkiri, Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia memang sedang masuk jebakan. Sebut saja “jebakan komersialisasi”. Jebakan
Tiga Serangkai Pengusaha Sukses Sulsel dari Masa ke Masa
Opini|Sabtu, 25 Februari 2023 14:22 PM
OLEH : Sukardi Weda, Guru Besar UNM & WR bidang Akademik dan Kemahasiswaan Kalla Institute Sulsel Kekurangan Penerus
Degradasi Makna Réso dalam Budaya Bugis
Opini|Jumat, 24 Februari 2023 15:41 PM
OLEH: Syamsul Rijal, Mahasiswa S3 Linguistik FIB Unhas/ Dosen Bahasa dan Sastra Universitas Mulawarman Bulan Februari ini mengingatkan kita
SDM dan Jebakan Pendapatan Menengah
Opini|Rabu, 22 Februari 2023 19:06 PM
Oleh: Muhammad Syarkawi Rauf, Dosen FEB Unhas/ Komisaris Utama PTPN IX Middle Income Trap (jebakan negara berpendapatan menengah)
- Sebelumnya
- 1
- …
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- …
- 216
- Berikutnya