Dalam konteks pilkada, idealnya baik calon maupun pendukung berkampanye secara strategis dan elegan. Mereka seharusnya mengetahui bagaimana berbicara (how to speak), apa yang dibicarakan (what to speak), kapan berbicara (when to speak), berapa banyak yang harus diucapkan (how much to speak), dan kapan waktunya diam (when to be quite). Diam berarti tidak berbicara apa pun tanpa alasan yang berharga (reason to speak). Di saat yang tepat, diam adalah cara untuk menyelamatkan kewarasan seseorang (to save someone sanity). That’s the power of silence!
News Feed
Aktif di Medsos, Gagap di Kenyataan
Opini|Kamis, 3 Agustus 2023 22:57 PM
(Sebuah Analisis Sosiologi Politik Tontonan) Oleh: Sopian Tamrin, Dosen Sosiologi Universitas Negeri Makassar Riuh kontestasi Pemilihan umum (
Mungkinkah Suara Milenial, Gen-Z Jadi “Hidden Gem”
Opini|Rabu, 2 Agustus 2023 01:31 AM
OLEH: Andi Muhfi Zandi M,Wakil Dekan III Fakultas Hukum Unv. Tomakaka Di tengah maraknya pencarian kata kunci di
Polemik Tersangka Korupsi di Basarnas
Opini|Senin, 31 Juli 2023 19:41 PM
Beranda: Aidir Amin Daud Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Baharu akhirnya angkat suara terkait polemik penangan kasus
Human Trafficking “Magang Jepang” dan “Merdeka Belajar”
Opini|Senin, 31 Juli 2023 19:33 PM
Oleh: Muhammad Reza Rustam, Co-Founder RUMI Jepang/Alumni Sastra Jepang Unhas Beberapa waktu yang lalu, salah satu institusi pendidikan
Perbankan Jaga Stabilitas Sistem Keuangan di Sulsel (3-selesai)
Opini|Senin, 31 Juli 2023 17:37 PM
Oleh: Marsuki (Guru Besar FEB Unhas dan Komisaris Independen BSSB) Salah satu lembaga strategis yang menentukan dapat terjaganya
- Sebelumnya
- 1
- …
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- …
- 217
- Berikutnya