Di klaster ini ada tipe 60 dua lantai, tipe 70 dua lantai, dan tipe 80 tiga lantai karena sudah inklud dengan rooftop. Itu dibanderol mulai harga Rp950 juta sampai Rp1,3 miliar.
Kemudian pada Januari 2024, mereka membuka New Cluster Kyoto. Kata Imelda, progres pembangunannya cepat dan sudah 60 persen. Penjualannya juga cepat, karena dibangun serentak. Ini belajar dari sebelumnya, di mana mereka membangun per penjualan dan akhirnya banyak kebocoran.
”New Kyoto ini konsepnya Minimalis Japandi, dua lantai. Peminatnya banyak, apalagi pengantin baru, keluarga yang baru punya anak satu atau dua, dan ada juga yang investasi untuk anak mereka. Jadi memang pangsa pasar kami milenial,” terangnya.
Di New Kyoto ini ada empat tipe, ada 40/36 itu ukuran 4×9, ada 40/40 itu 4×10, tipe 45/50, dan ada tipe 55/50 ururan 5×10. Semuanya dua kamar, kecuali tipe 55 yang memiliki tiga kamar.
Klaster ini juga dilengkapi club house, masjid, sarana olahraga, kolam renang dewasa dan anak. Mereka konsisten memberikan kualitas dan kenyamanan, karena lokasinya tinggi, tidak menimbun, dan tidak banjir.
”Kami juga sudah pakai air PDAM. Kalau ada user datang, kami bawa ke club house, masjid, kami kasih coba airnya. Air tanah kami itu bagus kualitasnya, listrik aman. Fasum dan fasilitas juga kami maksimalkan sebagai layanan terbaik,” ungkapnya.
Di klaster Kyoto ini ada 40 unit yang sudah laku. Namun karena lahan masih luas, mereka berencana membangun 200 unit. Set placenya itu sudah ada dan progresnya sudah berjalan enam bulan dari 15 bulan.
