FAJAR, MAKASSAR-Tiga pesan utama disampaikan dalam acara Pilkada Run KPU. Pesan-pesan tersebut mencakup tiga poin strategis, yaitu tentang melawan politik uang, menghindari hoaks, dan menjaga netralitas ASN.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggandeng komunitas lari untuk melakukan sosialisasi tahapan Pilkada serentak 27 November mendatang. Hal tersebut dikemas dalam kegiatan Pilkada Run KPU Sulsel yang diselenggarakan di Lapangan Grapari Telkomsel Jalan Andi Pangeran Pettarani, Minggu, 18 Agustus.
Untuk Pilkada Run KPU Sulsel ini mengundang 1.350 orang peserta runners di Sulsel, ditambah dengan 24 Kabupaten/Kota mengundang juga komunitas run. Jadi total peserta yang ditabulasi dalam bentuk list kepesertaan itu sejumlah 20.350 orang.
Jumlah ini pun mencatatkan Rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) “Lomba Lari 5K serentak Tingkat Provinsi di Lokasi Terbanyak”. Piagam MURI itu diteken Ketua Umum MURI Jaya Suprana.
Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) KPU Sulsel, Hasruddin Husain mengatakan, melalui kegiatan ini, KPU dapat menyentuh dan menyasar komunitas pelari, terutama dalam menyampaikan tiga poin strategis: pertama, tentang politik uang; kedua, menghindari hoaks; dan ketiga, mengenai netralitas ASN.
Ia menambahkan, sebelum memasuki tahapan Pilkada, KPU telah melakukan survei tentang tiga poin tersebut, dan hasilnya menunjukkan bahwa politik uang masih menjadi isu yang mengkhawatirkan. Oleh karena itu, dengan menyentuh komunitas pelari ini, diharapkan isu tersebut dapat diantisipasi secara perlahan.