FAJAR, JAKARTA– Tokoh muda Aktivis Nasional dan Mantan Ketua DPP KNPI Pusat asal SulSel Dr A Muh Yuslim Patawari yang akrab di sapa AYP mengungkapkan, kalau pada dasarnya kemerdekaan merupakan hak bangsa, rakyat dan masyarakat, tanpa adanya tekanan dari siapapun.
Dalam makna yang lebih besar lagi, makna kemerdekaan bagi bangsa adalah bagaimana bangsa ini bebas untuk membangun tanpa adanya tekanan dan intervensi.
“Tantangan yang lebih berat bagi kita sebenarnya bagaimana mengisi kemerdekaan ini untuk menuju bangsa yang adil, makmur serta menjadi bangsa besar yang di hormati,” ungkapnya , Sabtu (17/8/2024)
Menurutnya, untuk menghargai jasa para pahlawan, sehingga Indonesia bisa merdeka, seharusnya saat ini bersama
-sama berbuat untuk meneruskan, menjadi bangsa yang bisa lebih baik lagi. Karena, kita harus bertanggung jawab dengan apa yang telah diperjuangkan untuk meraih kemerdekaan.
Misalnya saja, tegas AYP, bagaimana berjuang melawan kemiskinan, karena saat ini masih terdapat kemiskinan, dan lapangan kerja sedikit. Dengan terciptanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat, maka akan mengurangi tingkat kemiskinan.
Lanjut AYP mengatakan, di zaman modern ini, banyak negara di dunia yang mengaku sebagai negara demokrasi, termasuk Indonesia.
Secara ringkas, demokrasi dapat diartikan sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Artinya, rakyat dengan serta merta memiliki kebebasan untuk melakukan semua aktivitas kehidupan, termasuk aktivitas politik tanpa adanya tekanan, namun kemerdakaan politik saat ini di negeri kita tidak baik baik saja karena politik adalah seni dan strategi tentang hal hal yang mungkin dan saat ini ada “gejala” muncul penjajah baru yang berkolaborasi dengan penguasa dan pengusaha untuk mengakomodir kepentingan karena dalam politik tidak ada kawan dan lawan yang abadi yang ada hanyalah kepentingan. (*)