Gowa-Maros Terbanyak
FAJAR, MAKASSAR- Untuk memenuhi kebutuhan hunian masyarakat, Real Estate Indonesia (REI) Sulsel terus mengakselerasi pembangunan hingga ke daerah-daerah. Dari target 25 ribu unit hunian yang bakal dibangun tahun ini, kini sudah terbangun berkisar 13.149 unit
Lokasi pengembangan tak hanya Maros dan Gowa, juga merambah ke Takalar, Parepare, dan Palopo. Sementara yang terproses KPR atau terjual itu sudah mencapai 3.845 unit sepanjang tahun ini. Sedangkan jumlah bakal calon konsumen REI Sulsel sudah di angka 8.501 orang.
Hal tersebut diungkap Sekretaris REI Sulsel, Khoiruman, Senin 15 Juli 2024. Ia menuturkan pihaknya senantiasa berupaya agar bisa memenuhi kebutuhan rumah masyarakat. Saat ini, data sementara jumlah rumah terbangun 13.149 unit. Jumlah itu, kata dia, belum sepenuhnya terhimpun dari seluruh anggota REI Sulsel. Sebab hingga saat ini baru beberapa yang melaporkan pembangunannya.
“Itu belum semua terdata, masih ada yang belum masuk laporannya. Sampai saat ini baru 109 lokasi pembangunan yang masuk laporannya dari 230 pengembang yang ada di REI Sulsel, jadi bisa dibilang baru 50 persen yang terdata,” tuturnya.
Menurut Khoiruman dari 25 ribu unit yang ditarget, itu sudah masuk rumah komersial dan subsidi. Jika tahun lalu, REI Sulsel hanya berhasil membangun 19 ribu unit. Untuk lokasi yang menjadi fokus pengembangan perumahan, tersebar di beberapa Kabupaten/Kota yang ada di Sulsel.
Ia pun optimis target pembangunan tersebut bisa dicapai. Hal itu karena minat masyarakat yang semakin tinggi untuk membeli rumah dan angka pernikahan di Sulsel juga yang semakin tinggi sehingga jumlah masyarakat yang membutuhkan rumah semakin banyak pula.