MAKASSAR, FAJAR — Kajati Sulsel, Agus Salim bersama jajarannya menggelar tausiah dengan tema “Pentingnya Kesadaran Berkurban” di Masjid Baitul Adli Kejati Sulsel, Senin, 10 Juni 2024.
Tausiah ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Raya Iduladha 1445 H tahun 2024 pada, Senin 17 Juni mendatang.
Kajati Sulsel, Agus Salim mengajak kepada seluruh jajarannya untuk berkurban. Sebab ibadah kurban mengajarkan nilai solidaritas dan kepedulian sosial. Dengan membagikan daging kurban kepada yang membutuhkan, umat Muslim diingatkan akan pentingnya berbagi rezeki dengan sesama.
“Ini mencerminkan ajaran Islam tentang pentingnya memperhatikan kaum lemah dan mendorong terciptanya keadilan sosial dalam masyarakat,” kata Agus.
Menurutnya, ibadah kurban tidak hanya menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga untuk mempererat tali persaudaraan antar sesama umat manusia.
“Inilah yang senantiasa menjadi pesan Jaksa Agung, agar Kejaksaan senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat,” beber Agus.
Ustaz Takdir MA sebagai pembicara dalam acara tausiah, menyampaikan bahwa ibadah kurban merupakan salah satu praktik agama yang memiliki kedalaman makna dan filosofi yang sangat penting untuk dipahami oleh umat Muslim.
Lebih dari sekadar sebuah tradisi, kurban mengandung nilai-nilai spiritual, sosial, dan kemanusiaan yang mendalam. Penting bagi umat Muslim untuk memahami makna dan filosofi di balik ibadah kurban, agar dapat melaksanakannya dengan penuh penghayatan dan kesadaran.
“Salah satu aspek utama dari ibadah kurban adalah pengorbanan. Ketika seseorang memilih untuk menyembelih hewan kurban, ia mengorbankan sebagian dari harta yang telah diberikan Allah kepadanya,” terangnya. (edo)