Proses akreditasi ini, lanjut Rektor Unhas menjadi upaya berkelanjutan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan, memperbaiki diri, selalu berinovasi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pembahasan bersama para asesor mengenai program. Diskusi ini mencakup berbagai isu seperti tujuan pendidikan, kurikulum, metode pengajaran, bimbingan dan dukungan bagi mahasiswa, organisasi ujian, hasil studi, serta relevansi program dengan pasar kerja.
Para asesor ASIIN yang terlibat dalam proses visitasi ini yaitu, Prof. Dr. Maria Cristina Manzanares Céspedes dari Universitat de Barcelona; Dr. med. dent. Thomas Koch dari MedUni Graz; DDS, M.Biotech., Dr. Heribertus Dedy Kusuma Yulianto dari Universitas Gadjah Mada; Windy Sepry Marcelina Sihombing, mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada; dan Dr. Emeline Jerez dari Kantor ASIIN.
Pembukaan asesmen ASIIN berlangsung hingga pukul 14.30 WITA dan dilanjutkan dengan proses asesmen di masing-masing program studi yang diakreditasi. Proses asesmen ini dijadwalkan berlangsung hingga Kamis (6/6).
Dengan adanya akreditasi ASIIN ini, diharapkan Program Studi S2 Kedokteran Gigi dan PPDGS Ilmu Bedah Mulut dan Maksilofasial Unhas dapat semakin meningkatkan mutu pendidikannya dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam bidang kesehatan di Indonesia maupun internasional. (*)