Jederal polisi bintang satu ini menuturkan kegiatan tersebut adalah bentuk sinergitas dan kolaborasi antara stakeholder terkait dalam rangka antisipasi keamananan arus mudik Lebaran Idul Fitri 1445H. Pengecekan urine pun dilaksanakan guna meminimalisir kecelakaan yang ditakutkan terjadi karena supir yang menggunakan obat obat terlarang atau narkotika.
Maka dari itu kami berharap sopir tidak ada yang menggunakan obat-obat terlarang guna terjaminnya keamanan, kenyamanan bagi para pemudik yang menggunakan moda transportasi umum Bus AKDP dan AKAP.
“Selain itu tim BNNP Sulsel juga sebelumnya telah melaksanakan kegiatan tes urine dibeberapa titik diantaranya Pelabuhan Makassar, Terminal Mallengkeri,dan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar,” akunya.
Salah seorang pemudik asal Mamuju, Imran mengatakan uji narkoba untuk para sopir sangat baik. Pasalnya tidak jarang ada sopir yang menggunakan narkoba agar bisa kuat mengemudikan mobil. Hal tersebut membuat risiko kecelakaan semakin mungkin terjadi.
“Seharusnya semua sopir yang akan mengemudikan transfortasi umum wajib dinyatakan bebas narkoba. Pengecekan harus rutim dilakukan,” jelasnya. (edo)
