Dengan petak ruangan alakadarnya membuat rumah tangga Sumarni terasa mengalami keterbatasan. Bahkan ia juga kadang kala kesulitan membayar kontrakan, sebab memiliki penghasilan tidak menentu.
“Kadang kalau ada yang mau dibantu-bantu bisa dapat uang Rp400 ribu sebulan. Kalau sepi biasamya tidak ada sama sekali,” kisahnya.
Tetangganya, mendengar ada program Ramadan Rumah Impian ini, lalu mengusulkannya untuk menjadi penerima.
Ketua DPD REI Sulsel, Mahmud Lambang mengatakan, ini adalah rumah gratis yang kelima tahun ini. Alasan panitia memilih Sumarni, selain melihat kesehariannya dilihat juga bagaimana gigihnya ia bekerja seorang diri untuk anaknya sebatang kara melanjutkan sekolah.
“Ini yang membuat panitia memilihnya. Apalagi rekomendasi dari orang sekitarnya memang dirasa pantas mendapatkan rumah tersebut,” terangnya.
Melalui gelaran RRI 2024, kata Mahmud, diharapkan bisa membawa berkah untuk penyelenggara dan penerima rumah nantinya.
Kabag KPR BRI, Kartika mengapresiasi program kerja yang dihadirkan DPD REI Sulsel. Kegiatan ini baginya bernilai positif, berbagi kepada yang membutuhkan. (wis)
