“Normalisasi hanya untuk mengurangi debit air sungai, dan kemungkinan kita tidak akan bisa tangani secara keseluruhan,” ujarnya
Kepala bandaBPBD Palopo Burhan Nurdin mengatakan penyebab air sungai meluap adalah Potongan kayu yang cukup besar sehingga menyebabkan air sungai meluap karena air sungai terhalang batang kayu dan tersangkut di jembatan dan mengakibatkan air meluap ke pemukiman warga.
“Ada beberapa Kecamatan yang terdampak bajir yaitu kecamatan mungkajang, kecamatan wara dan kecamatan Wara Timur,” ungkapnya
Burhan juga mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian banjir tersebut hanya saja pihaknya telah mengevakuasi beberapa warga yang terdampak banjir ke tempat yang lebih aman untuk sementara waktu. (bso)