English English Indonesian Indonesian
oleh

Warga Keluhkan Iuran Sampah Berbeda-beda

SENGKANG, FAJAR — Pengelolaan sampah milik Pemerintah Kecamatan Belawa di Kabupaten Wajo bersoal. Iuran pembayaran yang ditarik kepada warga berbeda-beda.

Hal itu dialami oleh warga Kelurahan Belawa, Sitti Nur. Kata dia, pelayanan sampah perlu dipertanyakan. Lantaran iuran yang dibayar langsung kepada armada sampah berbeda dengan pembayaran warga lainnya.

“Anak saya saja bayarnya Rp30ribu. Kenapa saya Rp35ribu,” urainya, kemarin.

Bahkan, awalnya pembayaran sampah hanya Rp20ribu. Kemudian perlahan naik Rp30ribu dan kini menjadi Rp35ribu. Dia juga menyesalkan pembayaran sampah naik yang tanpa pemberitahuan. Sistem pengambilan sampah perlu diperjelas.

“Sampah kami diangkut sekali seminggu. Padahal awalnya pembicaraan tiga kali. Kadang lama baru diambil, sampai sampah berulat,” terangnya.

Camat Belawa Andi Nawaris memilih tidak ingin berkomentar terkait keluhan warganya terhadap pelayanan sampah tersebut. “Coba-ki ke pengelolanya. Untuk lebih teknisnya,” tuturnya.

Menyikapi hal tersebut Ketua DPRD Wajo, Andi Alauddin Palaguna berharap pelayanan sampah kepada masyarakat bisa transparan. Utamanya pembayaran iuran warga jangan dibedakan.

“Harusnya ada pemberitahuan sebelumnya kalau iuran naik. Pasti warga terkejut bisa pembayaran terus naik,” tutupnya. (man/zuk)

News Feed