FAJAR, MAKASSAR — Daftar sekolah tinggi yang berubah status menjadi universitas kembali bertambah. Kali ini Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Tamalatea dan Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata (Stipar) Tamalatea kini melebur dan berubah status menjadi universitas.
Kepastian status kedua sekolah tinggi yang kini menyatu menjadi universitas juga telah mendapatkan legitimasi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Ristekdikti).
Ketua LDIKTI IX Lukman menyampaikan, penggabungan dua perguruan tinggi ini merupakan capaian yang luar biasa.
Sebab, untuk membuka jurusan baru di universitas negeri membutuhkan waktu yang lama.
“ini menjadi pencapaian yang luar biasa, karena untuk buka jurusan saja itu cukup memakan waktu,” paparnya.
Ia juga menyampaikan, apresiasi atas pelantikan rektor. Apalagi peran rektor di kampus sangat vital. Kata dia, rektor merupakan kompas dalam menjalankan kepemimpinan di Universitas Tamalatea Makassar.
Ia juga menyampaikan pesan-pesan untuk menyeimbangkan antara pembekalan teori dan praktek untuk para mahasiswa untuk beradaptasi dengan dunia kerja dewasa ini, yaitu menerapkan merdeka belajar dengan sebaik-baiknya.
“Mahasiswa harus selalu diperkaya dengan teori yang dimbangi praktek, agar bisa beraoatasi dengan dunia kerja, untuk apa punya banyak lulusan kalau menjadi penganggur,” tegasnya.
Diketahui Penyerahan SK No 228/E/0/2024 Universitas Tamalatea Makassar dilakukan di Hotel Dalton Makassar, Rabu, 20 Maret 2024.
Agenda ini dirangkaikan dengan pelantikan Rektor Universitas Tamalatea Makassar. Universitas Tamalatea kini dipimpin oleh Andi Yusuf, mantan Direktur Pascasarjana STIK Tamalatea.
