English English Indonesian Indonesian
oleh

Coping Stress pada Anak Broken Home, Butuh Cara Kreatif Kelola Tekanan

“Diberikan konseling yang berfokus pada membangun keterampilan coping yang positif. Mereka diajarkan untuk mengidentifikasi emosi, mengekspresikan diri, dan menemukan cara kreatif untuk mengelola tekanan. Terapi kelompok juga membuka ruang untuk dukungan sebaya,” jelasnya.

Dia pun memberikan saran agar dengan memberikan dukungan tanpa henti, mendengarkan dengan empati, dan memfasilitasi lingkungan yang mendukung pertumbuhan positif. “Anak-anak ini membutuhkan cinta, pemahaman, dan dukungan kita semua” ungkap Eka.

Penting untuk diingat bahwa setiap anak merespons perceraian orang tua secara unik, dan dampaknya dapat bervariasi tergantung pada sejumlah faktor, termasuk dukungan sosial, cara orang tua menangani situasi, dan usia anak. Upaya untuk memberikan dukungan emosional, konseling, dan menciptakan lingkungan yang mendukung dapat membantu anak-anak mengatasi dampak negatif perceraian. (*/)

Penulis: Nurhizyam Fitriah Hasri,
Mahasiswa Fakultas Psikologi UNM yang melakukan praktik magang di FAJAR

News Feed