English English Indonesian Indonesian
oleh

Untung-Rugi KPR Tenor 35 Tahun yang Akan Diterapkan Pemerintah, Keuntungan bagi Gen-Z?

MAKASSAR, FAJAR — Wacana tenor KPR panjang kembali mencuat. Bahkan ada usulan hingga 35 tahun.

MEMANG, sektor properti sangat menjanjikan karena harga rumah tiap tahun meningkat. Kaum milenial dan Generasi Z (Gen-Z) pun mulai melakukan investasi di sektor properti.

Mereka bangga memiliki rumah sendiri. Walaupun rata-rata kaum milenial memiliki gaji tidak banyak, mereka merupakan kelompok kreatif. Pekerjaan mereka mengikuti perkembangan teknologi.

“Kaum milenial menganggap hidupnya besok dan nanti karena baginya uang gampang dicari. Hanya main handphone sudah dapat uang,” kata pengamat ekonomi dan keuangan, Sutardjo Tui, pekan lalu.

Meski begitu, Sutardjo menyarankan kaum milenial dan Gen-Z membeli rumah tanpa kredit. Walaupun harga rumah terus naik, menurutnya lebih baik mereka membeli rumah dengan KPR yang menengah atau ke bawah.

“KPR panjang itu tidak benar. Karena bunganya juga tinggi juga. Namun orang suka. Makin tinggi waktunya, bunganya juga makin tinggi,” bebernya.

Mempermudah

Generasi milenial dan Gen-Z dianggap kesulitan dalam membeli hunian pertama. Baik itu apartemen, maupun rumah tapak. Biaya hidup yang besar tidak seimbang dengan penghasilan yang didapatkan membuat mereka merasa membeli rumah adalah hal yang sulit.

Terlebih kenaikan harga rumah lebih cepat dibandingkan dengan peningkatan gaji. Pengembang pun merespons wacana tenor KPR 35 tahun. Bagi developer, tenor panjang akan memberikan dampak yang positif. Utamanya terkait dengan kemudahan untuk memiliki rumah bagi kaum muda.

News Feed