BONE. FAJAR–Rencana operasional Susi Air di Bandara Arung Palakka Bone hingga Maret ini belum juga dilakukan. Padahal, pemerintah telah menargetkan operasional bandara ini bisa berjalan bulan ini.
Saat konfirmasi, Staf Program dan Bagian Keuangan Dishub Bone, Andi Faisal Fajrin, menjelaskan mereka telah mengadakan pertemuan dengan Biro Kesra Sulsel mengenai operasional Bandara Arung Pallaka ini.
“Iya, memang ada penundaan dari jadwal sebelumnya (Maret), kemungkinan akan diundur hingga pertengahan tahun,” jelas Faisal.
Dalam pertemuan sebelumnya, pemerintah masih fokus menyelesaikan evaluasi terhadap subsidi yang diberikan tahun sebelumnya. Setelah tahap evaluasi ini selesai, baru kemudian pemprov akan melanjutkan ke tahap subsidi tahun ini.
“Jadi (hasil pertemuan) yang dibahas lebih banyak soal subsidi tahun sebelumnya untuk evaluasi dan pemeriksaan BPK, kalau pemeriksaannya sudah slesai katanya baru melangkah ke subsidi tahun ini,” ujarnya.
Meskipun demikian, proses lelang armada masih belum berubah dan akan tetap ditangani oleh Pemprov Sulsel. Namun, hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai jadwal lelang tersebut ke pihaknya.
Dalam pantauan Fajar di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Sulsel pada Minggu, 17 Maret, lelang untuk pesawat masih belum diajukan oleh pemprov.
Sementara Pemprov Sulsel, melalui Kepala Biro Kesra Sulsel, Erwin Sodding, sebelumnya telah menargetkan operasional armada LET-410 milik Susi Air di Bandara Arung Palakka ditarget mulai pada 1 Maret. (an/zuk)
