FAJAR, MAKASSAR-Dosen Universitas Muhammadiyah Makassar, Fitrawan Umar, telah menyelesaikan program doktoralnya di Institut Teknologi Bandung. Dia merupakan penerima Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia – LPDP RI dan berhasil mempertahankan judul disertasinya, “Konsep Elemen Biotik sebagai Identitas Kota: Studi Kasus Kota Watansoppeng,” pada sidang promosi Doktornya yang berlangsung pada Jumat, 15 Maret 2024, di Ruang Seminar Lt. 2, Gedung Labtek IXA, Ganesha No.10 Bandung. Bahkan Fitrawan lulus dalam masa studi 3 tahun 7 bulan.
Promotor Fitrawan adalah Prof. Ir. Haryo Winarso, M.Eng., Ph.D., dan Co-Promotor adalah Dr. Ir. Iwan Kustiwan, M.T. Penguji sidang terdiri atas Prof. Dr. Ing. Ir. Himasari Hanan, MAE (ITB), Dr. Ir. Denny Zulkaidi, MUP. (ITB), dan Prof. Bambang Hari Wibisono, MUP., M.Sc., Ph.D. (UGM).
Dalam penilaian hasil disertasi, Promotor Prof Haryo Winarso menyatakan, Fitrawan telah menunjukkan hasil yang sangat baik dalam penulisan disertasinya. “Saudara tidak hanya menyusun disertasi dalam bentuk kumpulan artikel, tetapi juga berhasil mempublikasikan artikel-artikel tersebut di jurnal-jurnal bereputasi Q1 dan Q2. Dan itu menunjukkan hasil yang sangat baik. Saudara Fitrawan juga secara signifikan berkontribusi pada teori urban identity.”
Fitrawan saat dimintai tanggapan soal kajiannya, dia menyebutkan, kota dapat dipandang sebagai ekosistem hibrida yang seimbang antara ekosistem alami dan buatan. Jika ekosistem alami dinilai lebih baik, maka elemen biotik dapat menjadi identitas kota. Kontribusi pemikiran ini sangat penting karena akan berdampak besar pada pandangan mengenai identitas perkotaan dan debat teoritis dalam bidang perencanaan dan perancangan kota.