MAKASSAR, FAJAR — Cuaca sore hari di sekitar Lapangan Universitas Hasanuddin (Unhas), agak mendung, Sabtu, 2 Maret 2024. Namun, tidak juga hujan.
Dengan suasana itu, orang-orang yang sedang joging merasakan sejuknya angin sepoi-sepoi. Keringat yang bercucuran membuat baju basah. Tak dihiraukan. Kaki tetap berlari kecil. Sesekali, lengan mengusap peluh yang memenuhi ruang di wajah. Agar pandangan tetap jernih, tanpa terhalang keringat yang mengalir.
Seperti yang dilakukan Nayah Nirwana. Mahasiswi Universitas Muslim Indonesia (UMI) itu penggemar joging. Ia bahkan rutin datang tiga kali dalam sepekan ke Lapangan Unhas. Benar-benar hanya untuk sekadar joging.
“Kalau harinya, biasa selang-seling. Hari ini datang, besok lusa baru datang lagi,” ucapnya.
Menurut gadis 20 tahun itu, joging tidak hanya menyehatkan tubuh. Efek positif lainnya adalah dapat membantu daya tahan tubuh, meningkatkan koordinasi tubuh, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas tidur.
“Setelah joging, saya merasa bisa tidur lebih teratur dan tidak insomnia lagi,” sambung gadis yang mulai rutin joging sejak akhir tahun 2023 lalu ini.
Alasan lain, Nayah memilih joging di Lapangan Unhas karena jaraknya lebih dekat dari indekosnya.
Nah, Lapangan Unhas memang cukup luas dijadikan sebagai tempat joging favorit yang nyaman. Bukan hanya kalangan anak muda, yang datang juga dari kalangan bapak-bapak, ibu-ibu, bahkan kalangan lanjut usia.
Mereka mengenakan pakaian olahraga yang nyaman di tubuh. Seperti baju kaos, celana, training, sepatu olahraga, bahkan ada yang mengenakan kaos jersey.
