RAMADAN, YA RAMADAN!

Orang muslim paham bulan Ramadan adalah bulan suci. Atau, bulan yang disucikan oleh orang-orang muslim. Orang-orang muslim tahu, wahyu Al-Qur’an, yang kini tertulis dalam bentuk buku (kitab) yang mereka jadikan sebagai pedoman hidup, diturunkan pada bulan Ramadan. Proses pewahyuan Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad saw. yang berlangsung sepanjang masa kenabiannya, sekitar dua puluh tahunan, memudahkan orang-orang muslim pada masa itu bisa meresapi pesan-pesan dari kitab suci Al-Qur’an. Selama dua dasawarsa lebih, Nabi Muhammad menuntun umat manusia dengan petunjuk Al-Qur’an pada zamannya.

Disebutkan oleh sebuah sumber bahwa puasa Ramadan pertama kali disyariatkan pada hari Senin tanggal 10 Sya’ban, satu setengah tahun setelah Rasulullah SAW dan umat Islam berhijrah dari Mekah ke Madinah.

Berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, berpuasa pada bulan Ramadan merupakan salah satu dari lima pilar dari Islam. Empat pilar lainnya ialah: “persaksian bahwa tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan salat, menunaikan zakat, dan pergi haji.” Kelima pilar itu disebut juga sebagai lima rukun Islam. Ayat Al-Quran pada surat Albaqarah ayat 183, dijadikan dasar kewajiban berpuasa bagi orang-orang yang beriman. Ayat itu artinya sebagai berikut:
“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Disebutkan pula bahwa Nabi saw. melakukan puasa Ramadan sebanyak sembilan kali. Delapan kali dengan hitungan 29 hari dan sekali saja yang 30 hari. Karena ibadah puasa berpedoman pada peredaran bulan, maka bisa terjadi puasa Ramadan terjadi dalam satu tahun Masehi. Misalnya berpuasa Ramadan dua kali pada tahun 1997. Juga kelak tahun 2030, Ramadan hadir pada satu tahun Masehi yang sama (2030), begitu kata sumber yang dikutip. Meski Ramadan dua kali tahun 2030, umat Islam hanya akan merayakan Idulfitri sekali saja pada 2030. Pada Desember 2030 Ramadan hadir, Idulfitri Ramadan kedua ini (2030) jatuh pada Januari 2031. Jadi pada tahun 2030 umat Islam akan menjalani ibadah wajib ini pada awal dan akhir tahun 2030.