FAJAR, MAKASSAR-Fasilitasi BBS Bincang-Bincang Sinema sudah memasuki tahun ketiga pada 2024. “Dari Batam, Samarinda, Babel Riau Kepri, juga Padang, Makassar, dan kota lainnya sejak 2022, pasca pandemi, dengan jangkauan hampir 40-an SMK KdV dan SMA negeri/swasta. Pagi tadi, bersama Smansa Kota Kendari dan 9 sekolah lainnya, serta Sabtu bersama SMAN 2 dan 7, bersama sineas Irham Acho Bahtiar, sutradara film Mosonggi yang sedang booming dan sarat akan kearifan lokal,” jelas Yan Widjaja selaku pengagas dan Ketua Umum DemiFilm Indonesia.
Bincang Bincang Sinema, disingkat BBS Filmmaker Goes To School, sejak 2 tahun lalu difasilitasi oleh Dit PMM KemendikbudRistek dan kini di Kota Kendari sudah yang ke-11 dengan total 6000 pelajar yang sudah terpapar Merdeka Belajar akan profesi-profesi di industri perfilman, mulai dari Sutradara, dOP, hingga penulis skenario.
Kepala Sekolah SMAN 1 Ruslan dan Aslan Kepala Sekolah SMAN 9 menyambut baik dan sangat senang dengan kehadiran film nasional berkonten lokal, Mosonggi, yang mengangkat tema makanan khas Sinonggi. Film tersebut dihadirkan oleh sutradara dan para pemainnya di sekolah mereka.
Nuzul Kristanto dari Dit PMM menegaskan bahwa BBS ini akan mengawal film dengan kearifan lokal, seperti yang terlihat pada film Mosonggi, yang menggambarkan kelezatan Sinonggi di masyarakat Kota Kendari bersama sutradara dan para pemain.
“Dari sekolah-sekolah, kami juga mengundang para guru dan pelajar untuk nobar film Mosonggi di XXI Park Kendari Sabtu (2/2) mendatang agar mereka semakin mencintai film nasional,” tegas Nuzul.
Selain itu, apresiasi terhadap film nasional juga mencakup kampanye untuk profesi-profesi di industri perfilman, tidak hanya sutradara dan artis, tetapi juga dOP, penulis skenario, penata artistik, penata sound, dan lainnya.
Segendang sepenarian, Irham Acho sebagai sutradara berterima kasih dan bangga karena Dit PMM memulai tahun 2024 dengan Kota Kendari, dan selanjutnya ke Ternate, Malang, Singkawang, dan Kota Denpasar. (*)
