FAJAR, MAKASSAR – Dinas Perpustakaan Kota Makassar menjajal kerja sama dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat, dalam penyediaan informasi khusus, American Corner dan Education USA, serta layanan konsultasi pendidikan di Amerika Serikat.
Deputy Cultural Kedutaan Besar Amerika Serikat Abraham Y. Lee menuturkan, Makassar merupakan kota strategis, sehingga dianggap layak untuk menghadirkan layanan American Corner di ruang publik.
”Kami mengakui Sulawesi adalah daerah yang sangat penting dan Makassar adalah gateway-nya Indonesia. Kami rencananya menyediakan American Corner tidak hanya di Kampus, tetapi juga di ruang publik, termasuk Perpustakaan Umum,” ungkapnya.
Menurutnya, saat ini penyediaan space informasi American Corner hanya bisa ditemui di Perpustakaan Universitas Hasanuddin. Nantinya, dengan kerja sama dengan Pemkot Makassar, layanan serupa akan hadir di Perpustakaan Kota Makassar.
Direktur Pusat Informasi Konsulat Jenderal Amerika Serikat Christian N. Simanullang mengatakan, jika American Corner terealisasi di Perpustakaan Umum Makassar, maka Makassar akan menjadi kota pertama yang memiliki informasi American Corner di luar kampus.
”American Corner tidak hanya menyediakan informasi berupa buku dan yang lainnya. Tetapi setiap pekan akan ada kegiatan, minimal empat kali dalam satu bulan,” tuturnya.
Kadis Perpustakaan Kota Makassar, Andi Patiware menyambut baik rencana kerja sama ini. Dia berharap sinergi ini dapat memberi dampak positif bagi masyarakat dalam mengembangkan potensi pendidikan, serta memperluas jaringan kerja sama antara lembaga pendidikan lokal dan internasional.
