PERAWATAN rutin sebenarnya menghindari pemilik kendaraan mengeluarkan biaya besar. Sebab, komponen tak bersamaan rusak atau minimal tak rusah parah.
Untuk masalah perawatan mobil ini, bisa dikatakan mudah dan murah. Pemeliharannya simpel. Tidak jauh beda dengan mobil pada umumnya, apalagi untuk part baru dan copotan masih banyak yang jual.
“Tetapi pada intinya pelihara mobil tua itu harus sejiwa,” beber A Muh Yudhi, pemilik Toyota Kijang Super 5 K keluaran 1990.
“Juga kuatkan mental dan materi, jangan cuma karena lihat orang lain terus ikut-ikutan. Perbanyak persaudaraan sesama pengguna dan perbanyak sharing tentang kendaraan,” sambung member IKC ini.
Ia juga berpesan bahwa apabila ada yang ingin memelihara mobil lawas atau semacamnya carilah bengkel atau mekanik yang tepat. Karena penanganan mobil tua itu butuh skill khusus dibandingkan mobil tahun muda.
“Dan jangan takut mogok di jalan karena itu sudah hal yang umum di mobil tua,” sebutnya sedikit berkelakar. (sae/zuk)
