Sebelumnya, Chief Operating Officer PT Vale Indonesia Tbk Abu Ashar menyampaikan rencana pembangunan HPAL ini beberapa waktu lalu pada kegiatan UKW di Sorowako. Ia menyampaikan, tahun 2023 pembangunan HPAL di Kecamatan Malili dimulai.
Pabrik ini ungkap Abu Ashar, akan mengolah limonite atau bijih Nikel berkadar rendah dari lokasi tambang PT Vale di blok Sorowako, menjadi mixed hydroxide precipitate (MPH). MPH inilah dijadikan bahan untuk komponen baterai kendaraan listrik.
Estimasi kapasitas produksi dari pabrik HPAL PT Vale Indonesia di Kecamatan Malili, sebesar 60.000 ton. Dan membutuhkan jumlah Karyawan sekitar 6000 orang dengan memprioritaskan warga lokal. (ans)