English English Indonesian Indonesian
oleh

Perseroda Target Omzet Naik 35 Persen

“Tapi dari awal pembentukan mayoritas penyertaannya berupa aset, itu pun dia sampai nilainya Rp250 miliar sekian, karena dari tahun 1976 disertakan aset, 2020 kemarin kita taksasi (taksir) ulang pakai harga sekarang,” tukasnya.

Lanjut ia, ada sebagian kecil aset yang diserahkan pengelolaannya ke Perseroda tapi tidak keseluruhan. Misalnya asrama mahasiswa yang masih dalam tanggung jawab pengelolaan pemprov. 

Adapun pembagian dividen antara Perseroda dengan Pemprov Sulsel ialah di angka 55-45 persen. “Jadi kalau kami 55 persen ke Pemprov dari laba bersih. Anggap misalnya laba bersih Rp1 m, berarti kami menyetor ke Pemprov Rp500 juta, ada aturannya itu,” bebernya.

Ia optimis tahun ini bisa mencapai omzet yang lebih baik dengan kehadiran Tanri Abeng sebagai Komisaris Utama PT SCI. Dengan pengalaman di tingkat nasional dan mancanegara, jejaring Tanri Abeng akan menguatkan manajemen aset di Perseroda.

“Saat ini kami bersinergi bagaimana seperti visi beliau, bagaimana menjadikan BUMD ini menjadi terdepan di Indonesia. Dengan segala pengalaman dan jejaring sangat positif, termasuk yang berprogres tadi, tidak lepas dari arahan dan jejaring dari Pak Tanri,” tandasnya.

Komisaris Utama PT SCI Tanri Abeng mengungkapkan, BUMD harus diberdayakan.  Semua sektor direstrukturisasi di bawah holding SCI yang mampu berkomunikasi dengan pihak swasta dan investor asing.

“Sampai dia betul-betul menjadi daya tarik berinvestasi di Sulsel. Pembentukan BUMD yang karakternya sama dengan BUMN yang saya dirikan 25 tahun yang lalu. Memang masih perlu penjabaran di bawah holding ini sektor-sektornya apa saja,” tuturnya.

News Feed