Dianggap bahwa dari tujuh issu strategis tersebut pada dasarnya hal tersebut terkait dengan tiga aspek utama pembangunan di Sulsel yang saling terkait dan mempengaruhi, yakni aspek: Sosial, Ekonomi, dan Tata kelola. Sesuai dengan beberapa penjelasan tersebut diatas, maka disusunlah Visi besar pembangunan Sulsel periode 2025-2045, yaitu, “Sulawesi Selatan yang Maju, Mandiri dan Berkelanjutan dalam Ekosistem Ekonomi Biru”.
Visi tersebut mengandung makna bahwa pada tahun 2045, masyarakat Sulsel diharapkan dapat hidup sejahtera dengan tingkat pendapatan yang tinggi dan merata, mampu memenuhi kebutuhan dasarnya melalui pemanfaatan potensi daerah serta kerjasama dengan berbagai pihak di lingkungan hidup terpelihara dan sumber daya alam yang lestari dalam kesatuan darat dan lautan yang merupakan bentang alam (landscape) dan bentang kehidupan (lifescape) sebagai kondisi daerah yang maju, mandiri dan berkelanjutan. Jelas, sebuah visi besar yang cukup ideal, semoga bisa direalisasikan.
Dalam upaya merealisasikan visi tersebut, maka telah disusun beberapa rencana kerja yang dianggap sebagai syarat mutlak harus dilaksanakan secara berencana, bertanggungjawab, dan berkelanjutan, yaitu melalui mekanisme atau proses “Transformasi” pada tiga aspek pembangunan utama, yakni melalui: Transformasi sosial; Transformasi ekonomi; dan Transformasi tata kelola. Disadari bahwa landasan pijak proses transformasi tersebut sangat ditentukan oleh pentingnya supremasi hukum, stabilitas keamanan dan ketertiban, serta ketahanan sosial budaya dan ekologi. Sehingga perlu diusahakan tercipta.