English English Indonesian Indonesian
oleh

Legislator Wajo Perjalanan Dinas, Aspirasi Masyarakat Tertunda

FAJAR, SENGKANG – Sejumlah tokoh pemuda di Kabupaten Wajo ingin menyampaikan aspirasi di Gedung DPRD Kabupaten Wajo, Rabu, 24 Januari. Sayang, kedatangan mereka batal, lantaran legislator perjalanan dinas.

Hal itu ditegaskan oleh Koordinator Aspirasi, Herianto Ardi. Kata dia, surat penyampaian aspirasi yang dijadwalkan, Rabu, 24 Januari, telah diterima Sekretariat DPRD Wajo Selasa, 23 Januari kemarin. Aspirasi itu untuk menyuarakan persoalan PT. Energi Mega Persada (Enrg) di Blok Gas Sengkang.

“Tapi aspirasi kita ditunda minggu depan. Informasi kami terima tidak ada anggota dewan yang bisa menerima karena Dinas Luar (DL) ki,” ujarnya.

Padahal menurutnya, persoalan PT. Enrg di Blok Gas Sengkang di Kampung Baru, Desa Poleonro, Kecamatan Gilireng perlu menjadi perhatian bersama. Lantaran sarat akan masalah.

“DPRD Wajo begitu-begitu. Kebanyakan DL ji na kerja,” nilainya.

Diceritakan, PT. Enrg masuk ke Blok Gas Sengkang pada tahun 2022 lalu, mengambil alih 49 persen hak partisipasi (participating interest) di wilayah Kerja Kontrak Kerja Sama Sengkang (KKS Sengkang) yang dimiliki PT Energi Maju Abadi (EMA).

Adapun sisa 51 persen participating interest di Sengkang dimiliki PT. Energy Equity Epic Sengkang (EEES).

“Menurut kami perlu peninjauan ulang kembali atas kerjasama PT. Enrg. Karena bagi kami tidak ada dampak positifnya. Bahkan, banyak masalah muncul mulai dari PHK besar-besaran, gaji karyawan turun, CRS tidak transparan. Sejak tahun 2022 masuk, tidak ada kontribusi terhadap masyarakat Wajo dan pemerintah,” nilainya.

KKS Sengkang memiliki sekitar 420 miliar kaki kubik gas dalam bentuk cadangan terbukti dan terukur. Blok gas tersebut juga memproduksi rata-rata 40 juta kaki kubik gas per hari saat ini. Gas yang diproduksikan oleh KKS Sengkang dijual ke beberapa proyek pembangkit listrik di Sulsel.

Berdasarkan jadwal tim penerima aspirasi DPRD Wajo. Legislator yang bertugas hari Rabu, sebanyak 8 orang. Yakni, Ambo Mappasessu (Hanura), Mustarin (PKB), Andi Bakti Werang (Gerindra), Risaldi H. Odda (PPP).

Lanjut, Andi Sumange Alam (PKB), Irfan Saputra (Demokrat) Junaidi Muhammad (PAN) dan Andi Muliana Sam (PAN).

Beberapa legislator yang hendak dikonfirmasi keberadaanya tidak tersambung. Pesan singkat WhatsApp tak di balas.

Pejabat fungsional Sekretariat DPRD Wajo, Andi Adipati Hamdan Kisyra tidak banyak berkomentar. Kata dia, aspirasi masyarakat terhadap terpaksa ditunda. Jadwalnya di agendakan ulang, Selasa, 29 Januari mendatang.

Bahkan tujuan perjalanan dinas para legislator tersebut juga tidak diketahui.

“Saya tidak taumi. Kemarin memang ada masuk, tapi mulai hari ini memang DL-nya,” tutupnya. (man)

News Feed