“Kami kembali ketemu. Semoga membawa kemakmuran bagi Wajo dan Provinsi Sulsel, ” ucapnya.
Amran Mahmud mengatakan, pertanian merupakan sektor unggulan dalam menggerakkan sektor ekonomi lainnya.
Dihadapan, mentan. Bupati membeberkan, Wajo mampu meningkatkan 23 persen hasil pertanian. Itu disebutnya tertinggi di Indonesia dengan produksi menghampiri 1 juta ton yaitu 954 ribu ton.
“Terima kasih setinggi – tingginya kepada pak Menteri bersama jajaran Kementan yang terus memberikan semangat kepada petani khususnya perkebunan berkelanjutan di Wajo,” jelasnya.
Ia mengurangi, luas areal pertanian di Wajo sekitar 101 ribu hektare (ha) dan luas perkebunan 55 ribu ha. Perkebunan di Wajo membutuhkan atensi untuk meningkatkan produksi pertanian termasuk alat pertanian.
“Pak Amran Sulaiman adalah pelopor pertanian yang membawa modernisasi pertanian di Indonesia,” nilainya.
Kehadiran Mentan diharapkan menjadi momentum untuk membawa keberkahan bagi petani di Wajo.
“Semoga momentum ini menjadi ibadah dan membawa kemaslahatan bagi kita semua, “harapnya.
Diketahui, kedatangan Andi Amran juga disambut Danrem 141/Tdp, Brigjen TNI, Sugeng Hartono, Sekda, Armayani bersama para Kepala OPD, PPK, PPL serta ribuan petani dari 14 Kecamatan di Wajo. (man)
