Namun, apa yang dipertontonkan Prabowo adalah psikologi panggung, yang memunculkan watak komandoisnya, bukan sosiologi pertahanan. Anies dan ganjar berhasil membuat situasi debat menjadi “panas” dengan satu strategi jitu, mengubah situasi panggung menjadi situasi kemarahan Prabowo. Ia seakan di-roasting oleh dua capres lainnya. Oh dear! (*/zuk)
*Penulis merupakan kolumnis FAJAR, Rektor Universitas Islam Maros, dan akademisi Unhas