“Saya keliling tadi, saya miris lagi melihat dan mendengarkan langsung keluhan pedangang ternyata begini kondisinya dan memabg memperihatinkan,” ujarnya saat melakukan kunjungan langsung di Pasar Karisa Jeneponto, Minggu, 7 Januari 2024.
Pria kelahiran 10 Juni 1981 itu juga mengatakan berdasarkan hasil serapan pada 31 Desember 2023 lalu, tepat pada 2 Januari, ia langsung ke Jakarta dan bertemu Menteri Perdagangan (Mendag) memperlihatkan foto kondisi pasar tersebut dan langsung direspons.
“Kita mengharapkan apa yang kita rencakan bisa terwujud, kita sudah ketemu Pak Bupati.
Saya minta Pak Pj Bupati membuat proposalnya, dan ini kita perjuangkan bagaimana Pasar Karisa ini bisa dibangun. Saya pikir kalau yang besar-besar saja mampu kita lakukan, apalagi hal-hal yang sangat spesifik teknis seperti ini,” terangnya.
Kata dia, setelah bertemu Mendag, dirinya diminta agar menyampaikan kepada Bupati Jeneponto untuk membuat proposalnya baru direalisasikan untuk membangun pasar tersebut.
“Jadi sebenarnya duluan kebijakannya keluar sebelum secara teknis dilakukan oleh Pak Bupati ini tinggal langkah teknis tadi. Kalau teknis, Pemkab yang lakukan. Kalau untuk pengawalan kebijakan secara tingkat nasional, saya akan melakukan pengawalan untuk itu,” paparnya.
Penjabat (Pj) Bupati Jeneponto, Junaedi menuturkan, setelah beraudiensi langsung dengan Asosiasi Pedagang Pasar Karisa, pihaknya mengetahui apa yang menjadi permasalahan di pasar tersebut dan berkomitmen akan menindaklanjuti hal tersebut.
“Terkait dengan penataan dan penertiban pedagang kita pasti akan melakukan itu sesuai dengan peraturan yang berlaku, kita komitmen untuk itu,” tuturnya saat bertemu Pedagang di Rumah Jabatan Bupati Jeneponto, Minggu, 7 Januari 2024.