FAJAR, MAKASSAR — Pertarungan menuju Senayan di Dapil Sulsel II kian sengit. Menariknya, semangat semua kandidat yang terlibat di sana pantang surut, termasuk juga para pendatang baru.
Itu juga yang dilakukan Caleg DPR RI dari PDIP, La Ode Abdul Rauf. Dia tidak gentar menghadapi nama-nama besar yang ada, termasuk di internal partainya sendiri. Padahal di sana ada petahana, Samsu Niang.
Bagi La Ode, bertarung di dapil neraka bukan masalah serius. Terlebih lagi, dia masif terjun ke masyarakat untuk menampung aspirasi dari kelompok grass root.
“Sepanjang saya turun ke masyarakat, banyak hal yang mereka sampaikan, tergantung letak geografisnya. Kalau masyarakat di daerah daratan, tentu banyak mengeluhkan perihal pertanian, sementara masyarakat di wilayah pesisir, masalahnya tentu berkutat pada perikanan dan kelautan,” kata La Ode, Selasa, 2 Desember.
Lebih lanjut dia mengatakan, nyaris seluruh kabupaten yang ada di Dapil Sulsel II telah disambangi. Bahkan sampai ke pelosok yang ada di setiap kabupaten.
“Incumbent memang sudah punya basis. Tapi, Rata-rata basis pemilihnya ada di daerah perkotaan. Saya sebagai pendatang baru, wilayah terpencil dan tidak tersentuh itu juga perlu diketahui apa yang menjadi aspirasinya,” paparnya.
Khusus di internal PDIP, La Ode tidak menganggap petahana, dalam hal ini Samsu Niang, sebagai saingan. Dia justru memikirkan bagaiman PDIP bisa mempertahankan kursinya, dan menambah satu kursi lagi.
“Kalau petahana itu masing-masing punya pemilih. Saya sekarang ini garap segmen anak muda. Seperti buat perlombaan game online (e-sports) dan sebagainya,” jelasnya.
Dia mengakui, ada sejumlah relawan dan tim yang telah dia bentuk dan tersebar secara proporsional di sembilan kabupaten/kota yang ada di Dapil II. Saat ini, sudah ada 110 ribu data yang dihimpun oleh tim dan relawannya.
“Malah ada masyarakat yang datang, mereka bilang dukung saya. Bahkan dia tidak minta apa-apa. Insyaallah kalau saya duduk di Senayan, saya akan perhatikan mereka lah, khususnya yang ada di Dapil II,” tegasnya. (wid)