JAKARTA, FAJAR – Grup teknologi Wärtsilä bakal memasok genset untuk dua pembangkit listrik di Indonesia. Hal itu bakal dilakukan dalam waktu dekat ini.Pemesanan pun telah dilakukan oleh KEPCO E&C, selaku anggota konsorsium KEPCO E&C-Adhi Karya, pada November lalu.
Mereka merupakan konsorsium yang membangun pembangkit listrik milik negara, yakni PLN.Rencanqnya, dua pembangkit listrik tersebut akan ditempatkan di Pembangkit Listrik Sumbawa-2 yang ada di pulau Sumbawa, juga Pembangkit Listrik Tobelo di Maluku Utara.Masing-masing pembangkit listrik tersebut akan beroperasi dengan tiga mesin bahan bakar ganda Wärtsilä 31DF. Mesin tersebut mampu menghasilkan output sebesar 30 MW.
Pada tahap awal, pembangkit listrik tersebut akan menggunakan bahan bakar campuran 35 persen biofuel dan 65 persen solar, yang ejalan dengan program biodiesel Indonesia. Nantinya, pembangkit listrik ini akan beralih menggunakan gas alam ketika sudah tersedia secara lokal.Oleh karena itu, pembangkit listrik ini akan mengurangi emisi karbon sekaligus menyediakan listrik yang andal.
Dengan demikian, berkontribusi pada perjalanan dekarbonisasi di Indonesia.Executive Senior Vice President di KEPCO E&C, Il Bae Kim mengatakan, setelah pihaknya memenangkan tender umum untuk proyek-proyek ini, mereka membutuhkan mitra yang mampu menghasilkan pembangkit listrik dengan efisiensi tinggi dan andal.
”Rekam jejak Wärtsilä di Indonesia sudah sangat baik. Fleksibilitas bahan bakar mesin Wärtsilä juga merupakan pertimbangan penting dalam pemilihannya,” kata dia, Kamis, 30 November 2023.