FAJAR, MAKASSAR-Dosen Modul Nusantara, Dr. Andi Agussalim, S.S., M. Hum., bersama Dr. Firman Saleh, S.S., S.Pd. M Hum., Sekretaris Gugus Penjaminan Mutu FIB Unhas, dan mentor Iffa Aisyah Rahman, bersatu dengan mahasiswa PMM (Pertukaran Mahasiswa Merdeka) dari berbagai wilayah di Indonesia untuk menjalankan kegiatan kontribusi sosial di Pulau Lanjukang, Kota Makassar.
Dalam mendukung pelaksanaan Program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka), kolaborasi ini menitikberatkan pada kontribusi praktis yang melibatkan pendidikan dan pengembangan masyarakat setempat. Dengan tujuan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, tim ini berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung tetapi juga menjadi inspirasi bagi program-program serupa di masa depan.
Kegiatan utama, “Bersih-Bersih Pulau Lanjukang,” yang berlangsung pada 11 dan 12 November 2023, menunjukkan komitmen mereka untuk merawat kebersihan dan keindahan lingkungan. Dengan melibatkan mahasiswa PMM dari berbagai wilayah, kegiatan ini tidak hanya menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat tetapi juga menyatukan semangat kebersamaan dan keragaman dalam aksi nyata.
Pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan kekuatan positif kolaborasi lintas daerah menjadi fokus utama kegiatan ini. “Bersih-Bersih Pulau Lanjukang” bukan hanya simbol kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga mencerminkan kerjasama lintas daerah untuk keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Kegiatan ini juga memperkuat semangat pembelajaran dan kontribusi positif pada tingkat nasional, menjadi bagian integral dari Modul Nusantara yang merupakan bagian dari MBKM. Harapannya, kegiatan semacam ini dapat menginspirasi komunitas lain untuk aktif terlibat dalam pelestarian lingkungan dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat di seluruh Indonesia.
Respons positif dari warga setempat, seperti yang diungkapkan oleh Ketua RT, Jalal. Kata dia, ini mencerminkan apresiasi tinggi terhadap upaya bersama untuk menjaga kebersihan lingkungan. Dengan keterlibatan mahasiswa, dosen, dan mentor, kegiatan ini tidak hanya membersihkan pulau tetapi juga membangun kesadaran dan semangat kolektif untuk merawat lingkungan dan berkontribusi pada perubahan positif dalam skala yang lebih besar. (*)
