ASEAN saat ini telah memiliki ASEAN Trade in Goods Agreement (ATIGA). Perjanjian ini menurunkan tarif perdagangan intra-ASEAN menjadi nol untuk hampir semua jenis barang. Perjanjian ini diharapkan membantu ASEAN lebih lanjut untuk berintegrasi ke dalam ekonomi global dengan cara yang lebih kompetitif, serta untuk mengekspor produk ASEAN ke luar wilayah.
Beberapa negara anggota saat ini tengah meningkatkan investasi ke berbagai wilayah dunia, termasuk Mesir. Bagi ASEAN, menjaga perdamaian dan stabilitas adalah prasyarat untuk menuju kemajuan dan kesejahteraan, baik di lingkungan internal maupun di luar ASEAN.
Para pemimpin ASEAN menyatakan keprihatinannya atas meningkatnya ketegangan geopolitik di di sekitar kawasan ASEAN. Mereka menggarisbawahi pentingnya ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) terhadap perdamaian, keamanan, stabilitas dan kesejahteraan ASEAN.
Mereka bertekad untuk lebih lanjut mempromosikan AOIP bersama mitra, untuk mengarusutamakan dan mempromosikan pelaksanaan proyek dan kegiatan konkrit dalam rangka meningkatkan kepercayaan, rasa hormat dan manfaat melalui mekanisme yang dipimpin oleh ASEAN.
Pada resepsi diplomatik tahun ini, KBRI Kairo menghadirkan koleksi batik yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, untuk menunjukkan keragaman dan kekayaan budaya Indonesia yang memiliki lebih dari 17.000 pulau, dengan 1.340 suku yang menuturkan 718 bahasa yang berbeda.
Dari keragaman tersebut juga tercipta budaya dan kesenian yang berbeda, termasuk ratusan tarian dan lagu daerah, yang sebagian ditampilkan pada resepsi diplomatik 2023.