English English Indonesian Indonesian
oleh

Kampus Vokasi Berinovasi, Berbasis Potensi Daerah di Sultanbatara

FAJAR, MAKASSAR-Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berkomitmen untuk membangun sinergi melalui kemitraan yang kuat antara lembaga pendidikan vokasi dan pemangku kepentingan di daerah.

Upaya ini menjadi kenyataan melalui peluncuran Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah yang didanai oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dalam periode tahun 2023 hingga 2025. Program ini bertujuan mendukung Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022, terutama dalam memperkuat kinerja Tim Koordinasi Daerah Vokasi (TKDV).

Pelaksanaan program ini akan berlangsung selama tiga tahun. Tahun pertama akan difokuskan pada pembuatan policy paper yang mencakup analisis menyeluruh mengenai perencanaan tenaga kerja (workforce planning) dan perencanaan inovasi (innovation planning). Hal ini bertujuan untuk menciptakan klaster inovasi di setiap daerah yang sejalan dengan potensi, keunggulan, serta kebutuhan pembangunan daerah. Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) akan berperan sebagai pengampu program dengan membentuk konsorsium riset bersama PTV lain di setiap daerah atau wilayah. Selain itu, konsorsium riset akan melibatkan berbagai mitra, termasuk pemerintah provinsi, sekolah menengah kejuruan (SMK), dunia usaha dan industri (DUDI), komunitas masyarakat, dan media massa.

Pada tanggal 13 Oktober 2023, program “Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah” diadakan di Hotel Aryaduta Makassar. Acara ini juga dapat disaksikan melalui live streaming di kanal YouTube PNUP.

News Feed