FAJAR, MAKASSAR — Ancaman badai El Nino tak membuat Pemerintah khawatir. Ada enam provinsi jadi andalan menopang penguatan pasokan pangan.
Sulawesi Selatan salah satu provinsi andalan lumbung pangan nasional. Lima daerah lainnya adalah Jawa Barat, Jawa Timur, Lampung, Sumatera Selatan, dan Jawa Tengah. Enam daerah ini yang berkolaborasi memberi makan 32 provinsi lainnya.
Keberhasilan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menjaga stok beras tidak lepas dari penerapan program inovasi Mandiri Benih. Program itu dicanangkan sejak 2021. Hasilnya, Sulsel memproduksi padi 5,3 juta ton lebih per tahun. Itu setara 3.075.860 ton beras, sementara konsumsi hanya 977.450 ton. Sulsel surplus beras dua juta ton lebih.
Angka-angka itulah yang membuat pemerintah optimis pasokan pangan terkendali di tengah badai El Nino. “Sulsel dan lima provinsi lainnya jadi penyelamat Indonesia menghadapi iklim ekstrem El Nino,” tutur Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo.
Pemprov Sulsel tahu betul bahwa keberhasilan Pertanian ditopang oleh benih. Tahun ini, Pemprov Sulsel menyalurkan bantuan benih 2.500 ton untuk lahan 100.000 hektare (ha) secara gratis.
“Kita tahu 50 persen bahwa keberhasilan pertanian adalah (ditopang) benih,” kata Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Senin, 28 Agustus 2023.
Menurut Sudirman, benih unggul bermutu tinggi ini tersedia secara berkelanjutan. Ia yakin hal itu berdamoak pada peningkatan produksi pertanian secara berkelanjutan. Pada 2022 lalu, produksi beras Sulsel menjadi yang paling tinggi di Indonesia. Selain benih, produksi beras tersebut juga ditopang pembangunan infrastruktur Pertanian.