FAJAR, MAKASSAR — Kegiatan Workshop Pengembangan Panduan Pembelajaran Berbasis Literasi yang dilaksanakan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (JBSI), Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS), Universitas Negeri Makassar (UNM) merupakan program strategis yang akan menciptakan atmosfer akademik dan kemahasiswaan yang kondusif.
Melalui produk workshop ini, dosen, dan mahasiswa bersinergi dalam mengimplementasikan pembelajaran berbasis literasi di sekolah di tiga kabupaten, yakni, Gowa, Maros, dan Pangkep.
Hal itu disampaikan Dekan FBS UNM, Prof Dr Anshari, MHum, ketika menyampaikan sambutan sekaligus membuka kegiatan workshop di Hotel Gammara Makassar yang dihadiri sekira 15 orang dosen PBSI, Minggu, 20 Agustus 2023.
Kegiatan ini rangkaian Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2023. Dalam kompetisi hibah PKKM tahun 2023, UNM berhasil meloloskan tiga program studi, yaitu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dari FBS, Pendidikan Teknologi Pertanian dari FT, dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar dari FIP.
Prof Anshari mengatakan, kegiatan literasi pada fase pembelajaran bertujuan mengembangkan kemampuan memahami teks dan mengaitkannya dengan pengalaman pribadi, berpikir kritis, dan mengolah kemampuan komunikasi secara kreatif melalui kegiatan menanggapi teks pengayaan dan buku pelajaran.
Dalam literatur, model pembelajaran berbasis literasi adalah salah satu inovasi yang dapat menciptakan kegiatan pembelajaran menarik dan menyenangkan dengan menyesuaikan karakteristik peserta didik. Penerapan literasi digital dalam pembelajaran merupakan tuntutan peradaban dan kemajuan iptek sebagai wujud adaptasi di era 5.0.