FAJAR, MAKASSAR — Realisasi Investasi Sulsel semester I 2023 alami peningkat hingga mencapai Rp335 milliar. Kamar dagang dan industri Sulsel atensi pemberdayaan investor lokal dengan memberikan ruang lebih kepada mereka.
Diketahui capaian peningkatan itu didapatkan jika dibandingkan dengan realisasi investasi dari semester I 2022 dengan nilai Rp6,666 triliun.
Ketua Umum Kadin Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras menuturkan, pencapaian tersebut merupakan hal yang positif untuk perekonomian di Sulsel. Menurutnya capaian realisasi investasi tersebut masih bisa terus meningkat sebab peluang investasi Sulsel sangat luas. Sisa bagaimana pemberdayaan dan pengelolaan mesti dimaksimalkan.
“Dari dahulu peluang investasi untuk sulsel itu luar biasa bagusnya. Akan tetapi tidak terlalu efektif pengelolaanya, dan yang paling perlu juga menjadi atensi bagaimana pemberdayaan investor lokal,” ucapnya.
Bendahara Umum DPN HKTI itu mengatakan di Sulsel semua sektor mendukung dengan baik untuk berinvestasi. Listrik mendukung, lahan, bahan baku bagus, dan sumber daya manusia yang unggul.
“Sisa bagaimana keseriusan untuk bagaimana agar bisa mengembangkan daerah ini,” ujarnya.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI itu menilai, ketika pengembangan itu serius dilakukan maka masyarakat Sulsel juga sudah siap. Maka harus pula didukung dengan percepatan pembangunan daerah.
“Sulsel itu semua boleh untuk di investasi seperti perkebunan, pertanian, perikanan, kita kan luas punya laut. Tetapi investor lokas mesti menjadi perhatian dan diberikan ruang yang lebih untuk bisa diprioritaskan ketika ingin berinvestasi,” terangnya.