English English Indonesian Indonesian
oleh

SD Plus Al-Ashri Buat Outbound, Bentuk Pendidikan Karakter Siswa

FAJAR, MAKASSAR– Bermain dan belajar di alam bebas melalui berbagai permainan menarik dan menantang tentu sangat menyenangkan.  Panas terik matahari semuanya terkalahkan oleh serunya bermain bersama teman. Kegiatan outbound adalah salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh SD Plus Al-Ashri dan wajib diikuti seluruh siswa, sekaligus menjadi kegiatan favorit yang selalu dinantikan. 

Dalam pelaksanaannya diberikan muatan tauhid, mengasah keberanian, kemandirian, kepemimpinan, kerja sama, interaksi sosial, kepercayaan diri, kreativitas dan menumbuhkan kepedulian terhadap teman serta lingkungan. Nilai-nilai ini dikemas dalam kegiatan outbound dalam bentuk permainan, renungan, jurit malam dan pentas seni. 

Sebagai salah satu ekskul unggulan SD PLUS AL_ASHRI yang dilaksanakan setiap tahun, kali ini lebih semarak dengan memadukan kegiatan outbound dengan pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang bertema Kearifan Lokal.

Kali ini kegiatan outbound bercirikan semua tentang kebudayaan daerah yang ada di Sulawesi Selatan seperti bahasa, adat istiadat dan ciri khas masing-masing daerah. Bukan hanya dari segi permainan yang memadukan permainan khas outbound dan permainan tradisional, tetapi juga dari yel-yel dan persembahan pada pentas seni yang semuanya memasukkan unsur tradisional bercirikan kekhasan kelompok dari daerah masing-masing.

“kegiatan outbound SD Plus Al-Ashri yang dilaksanakan di Pucak Teaching Farm Maros kali ini diikuti oleh 228 siswa dan dirangkaikan dengan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tema “Kearifan Lokal” Permainan tradisional. 

Beberapa permainan tradisional yang mainkan adalah egrang batok kelapa, egrang bambu, asing-asing (adang-adang), tembak karet, cukke, dende, karapan. Selain itu, permainan khas outbound juga tetap dilakukan seperti flying fox, merayap, semaphore, landing net, labirin dan tali ukhuwah. 

“Namun dalam semua permainan,  seluruh peserta outbound sangat menikmati kegiatan ini. Khususnya pada permainan tradisional yang hampir semua siswa baru memainkannya,” jelas Munawir, Ketua Panitia Outbound.

Kepala Sekolah SD PLUS AL-Ashri Masdia, menjelaskan, rangkaian P5 dengan tema kearifan lokal mewarnai seluruh rangkaian kegiatan outbound khususnya dalam penggunaan nama-nama kelompok dan yel-yel. Setiap kelompok tidak hanya menggunakan nama kabupaten yang ada di provinsi Sulawesi Selatan tapi anggota kelompok juga harus mengenal ciri khas dan potensi daerah kabupatennya dan harus mampu menjawab pertanyaan dewan juri lomba terkait dengan kabupaten dari nama kelompoknya.

Harapannya, melalui kegiatan outbound ini ukhuwah antar siswa dapat lebih terjalin dan nilai-nilai yang diharapkan dapat tertanam dalam diri siswa sebagai penguatan dari proses belajar yang telah diterima di sekolah. “Serta dengan mengangkat tema kearifan lokal menjadi proses pengembangan wawasan dan pelestarian nilai-nilai dan budaya dari masyarakat agar tidak punah,” ungkapnya. (*/)

News Feed