FAJAR, MAKASSAR-Anggota DPRD Makassar, Harry Kurnia Pakambanan mengadakan Reses Ketiga Masa Persidangan Ketiga Tahun Sidang 2022/2023. Salah satu titiknya di Kelurahan Buntusu, Kecamatan Tamalanrea, pada Jumat, 4 Agustus.
Di lokasi ini, legislator dari Partai Demokrat ini menerima sejumlah keluhan dan permintaan warga. Misalnya, masalah drainase hingga persoalan Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Salah satu warga, Astriani mengatakan di perumahannya di Blok D itu drainase-nya tersumbat. Sehingga, jika hujan deras rumah warga kebanjiran.
Warga lainnya, Muhammad Takbir curhat terkait BPJS Kesehatan. Dia mengatakan, dahulunya dirinya merupakan pelanggan BPJS Kesehatan, namun karena mengalami musibah kecelakaan sehingga tidak bisa bekerja selama dua tahun.
Ketika mengurus KIS, ia mengaku kesulitan karena diminta untuk melunasi dahulu tunggakannya di BPJS. Nah, bagaimana kita melunasi sedangkan kami tidak mampu,” ucapnya.
Sehingga ia mengusulkan agar persoalan seperti ini bisa kembali dikaji pemerintah. “Kalau bisa jangan diberlakukan seperti ini,” harap Takbir.
Menanggapi semua itu, Harry Kurnia Pakambanan mengatakan semua semua masukan dan permintaan warga ini tentu akan menjadi bahan untuk disampaikan di laporan reses ini di Rapat Paripurna DPRD. Harapannya semua bisa diberikan solusi oleh pemerintah.
“Tapi semua itu yang tentukan yang di atas (Tuhan). Jadi kami tidak berani berjanji. Kita hanya bisa berusaha dan menindaklajuti harapan kita semua,” ujar legislator muda dari Daerah Pemilihan (Dapil) III yang meliputi Tamalanrea dan Beringkanaya itu.
