English English Indonesian Indonesian
oleh

Workshop Teater untuk Penyandang Disabilitas Hasilkan Pertunjukan

FAJAR, MAKASSAR – Bagaimana bila penyandang Disabilitas berlatih teater dan kemudian mempertunjukkannnya? Seniman perempuan, Syahrini Andriyani, membuat Workshop Disabilitas, pelatihan dan produksi Teater, di Teater Arena Gedung Kesenian Societeit de Harmonie Sulawesi Selatan, 22-30 Juli 2023.

“Workshop ini bagian dari edukasi bagi penyandang Disabilitas dalam mengakses produksi kebudayaan yang menjadi hak mereka. Karena itu kesenian yang inklusi berarti juga bisa dilakukan oleh penyandang Disabilitas sekaligus juga bisa mengakses produksi kebudayaan dalam bentuk kesenian teater ini,” ungkap Syahrini dalam rilis.

Workshop yang dikerjakan Syahrini atau biasa disapa Rini ini, mengajak Himpunan Wanita Disabilitas (HWDI) Sulawesi Selatan yang mengutus 8 anggota remaja putri baik yang disabilitas netra berupa low vision (daya jangkau penglihatan sangat terbatas) dan seorang netra total. Juga ada mantan penderita kusta serta 2 remaja pria netra.

Menurut Maria Un, Ketua Umum HWDI Sulsel, yang bersama beberapa pengurusnya mendampingi peserta workshop yang dilangsungkan mulai pukul 13.00 hingga 18.00 WITA itu, workshop ini adalah workshop pertama yang dilakukan secara profesional memberi akses kepada penyandang Disabilitas

“Ini juga bisa memberi edukasi ke masyarakat bahwa disabilitas bukan hanya persoalan batasan fisik dan kemampuan tapi juga soal aksesibilitas dan inklusi terhadap ruang publik dan juga produksi kebudayaan seperti kesenian khususnya teater,” ungkap Maria Un.

Maria Un, juga menyampaikan bahwa kesenian bisa menjadi metode advokasi bagi penyandang Disabilitas dalam menjamin terpenuhinya hak-hak penyandang Disabilitas di kebijakan negara, pemerintah daerah maupun di masyarakat.

“Harapannya tidak berhenti di sini saja, tapi bisa berkelanjutan, mereka yang ikut hari ini sebagai peserta bisa menularkan ke yang lainnya.” tambah Maria Un.

Workshop Teater ini berisi materi-materi seperti keaktoran, penyutradaraan, artistik dan manajemen produksi teater. Peserta kemudian menggarap pertunjukan, dengan lighting dan artistik standar.

Hasil workshop akan dipertunjukkan akan berlangsung Jumat 28 dan Minggu 30 Juli 2023, pukul 21.00 WITA di Teater yang akan ditonton oleh para penyandang Disabilitas dan warga kota Makassar secara umum dan gratis. Pertunjukan hari terakhir akan ditutup dengan sebuah diskusi. (*/)

News Feed