FAJAR, MAKASSAR-Ganara Art merupakan lembaga seni budaya yang menyasar semua kalangan. Merayakan Satu Dekade, Ganara Art Meluncurkan Greenway Garden di Backyard Mall Nipah, Jumat, 23 Juni.
Pendiri Ganara Art, Tita Djumaryo mengungkap bahwa sudah sepuluh tahun Ganara Art menjadi wadah menyalurkan seni dan budaya masyarakatnya urban demi mewujudkan kota seni dan kreatif. Sejak di Jakarta dan kini memperluas jangkauan publiknya hingga Makassar.
Dalam rangka merayakan perjalanan satu dekadenya, Ganara Art meluncurkan inovasi terbaru berkonsep Ganara Greenway Garden yang berlokasi di Backyard Mall Nipah, sebab ternyata antusiasme masyarakat kota sangat tinggi terkait kehadiran pusat seni dan kreatifitas ini.
“Sustainability dan seni harusnya bisa berjalan beriringan, memberikan kesempatan masyarakat luas bisa ikut berperan mencintai bumi lewat kegiatan-kegiatan seni kreatif. Kami sungguh berterima kasih kepada Kalla Group dan Nipah Park, bersamaan dengan Satu Dekade Ganara telah mendukung dibukanya Ganara Greenway Garden sebagai destinasi kreativitas baru yang mengedukasi apresiasi kepada bumi pertiwi,” ungkap Tita.
Melalui Ganara Greenway Garden, Ganara Art ingin membawa seni lebih dekat dengan berbagai kalangan di Makassar melalui eksplorasi aktivitas seni dalam ruang terbuka hijau. Dengan tetap mengusung one-stop art experience center, Ganara Greenway Garden terbagi ke beberapa area. Mulai dari Pottery Hut and Artist Space, sebagai tempat pembakaran pottery dan art activity.
Fasilitas Ganara Greenway Garden ini dilengkapi dengan Hydroponic area dan juga akan segera ada Composting area sebagai area hijau yang akan ditanami berbagai tumbuhan, juga tak kalah penting adalah kehadiran Pottery Oven, yang merupakan tungku keramik pertama yang ada di Makassar.
Setelah perayaan Satu Dekade Ganara, Ganara Art Nipah Park akan membuka berbagai program seni di taman. Di antaranya Art Pottery Field Trip, Sustainability Field Trip Hydroponic Workshop dan berbagai kolaborasi aktivitas seni bersama komunitas dan jejaring lainnya.
“Melalui terobosan baru ini, Ganara Art terus berupaya agar semua orang dapat merasakan pengalaman seni personal, mendapatkan ruang untuk mengekspresikan diri dan menstimulasi kreativitas, dan tak kalah penting merangkul keunikan dan keragaman setiap individu yang ditampilkan lewat karya yang dihasilkan,” jelas Tita.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem mengungkap bahwa masyarakat kota sangat membutuhkan wadah untuk menuangkan seni dan kreativitasnya. “Ganara Art ini bisa menjadi satu wadah bagi masyarakat urban menjadi kota seni dan kreatif,” ujarnya. Dengan begitu, pariwisata dan ekonomi kreatif bisa bangkit melalui ini. (mia)
