English English Indonesian Indonesian
oleh

Performa Kinerja Kebijakan Fiskal di Sulsel

Beradasarkan data dari DJPb Kemenkeu Regional Makassar, Kinerja Pendapatan APBN Sulsel sampai April 2023 mencapai sebesar Rp4,04 triliun dari target. Berupa Penerimaan Perpajakan, dari dalam negeri dan pajak perdagangan internasional. Sedangkan Penerimaan Negara Bukan Pajak tumbuh sebesar 40,04% (YoY) mencapai Rp830,14 miliar. Penerimaan PNBP terbesar dari BLU yang meningkat sebesar 61,38% (YoY). 

Sampai periode 30 April 2023, Pendapatan Daerah Sulsel mencapai Rp13,01 trilun atau 31% dari target. Berupa Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pendapatan Transfer, dan Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah. Pendapatan terbesar berasal dari Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat sebesar Rp8,79 triliun, kemudian disusul PAD sebesar Rp3,59 triliun dan Pendapatan Lain-Lain sebesar 628 Miliar. 

Target penerimaan Pajak Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2023 sebesar Rp12,83 triliun lebih tinggi dibanding target tahun 2022 sebesar Rp10,63 Triliun. Kinerja Penerimaan Pajak sampai 30 April 2023 mencapai Rp4,02 triliun atau 17,66% dari target, dengan penyumbang terbesar berasal dari PPN & PPnBM mencapai Rp1,714 triliun yang meningkat sebesar 51%. 

Kinerja pajak daerah 2023 masih tumbuh lebih tinggi, 85,99% dibanding tahun lalu, ditopang oleh kinerja pajak non konsumtif. Kinerja pajak non konsumtif terbesar berasal dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sebesar Rp592,29 miliar, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Rp394,21 miliar, Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) Rp316,53 miliar, dan Pajak Penerangan Jalan sebesar Rp117,10 miliar. 

News Feed