Memiliki pekerjaan halal adalah hal yang semua orang inginkan. Namun, tidak sedikit yang masih mengeluh tentang pekerjaan yang mereka dapatkan.
Ini tidak berlaku bagi Linda, seorang gadis berusia 24 tahun yang bekerja sebagai penjual masker dan tisu di tepi trotoar. Setiap hari profesi itu dilakoninya. Dia mengaku sudah melakukan pekerjaan ini sejak 2021 sampai sekarang.
Linda bekerja untuk melanjutkan hidupnya dan juga membantu ibunya yang sudah tidak bisa bekerja lagi karena sudah tua. Ia mulai menjual masker dan tisu tersebut pada pukul 06.00 sampai Magrib.
Menjadi anak yang berbakti adalah hal yang diutamakan oleh gadis ini, walaupun harus mengorbankan masa depannya yang ingin sekali melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Ayahnya yang telah tiada dan saudara-saudaranya yang telah berkeluarga mengurungkan niat mulia Linda untuk mengejar cita-cita. Dia memilih untuk bekerja agar bisa mencukupi kebutuhan bersama sang ibu.
Ia mulai bekerja sejak 2020. Beragam pekerjaan ia jalani, mulai dari menjual pakaian di pasar, menjaga toko barang, dan menjual barang-barang kecil yang dibawa ke mana-mana. Sampai pada akhirnya ia berhenti, lalu menjalani pekerjaan sekarang. Linda menjelaskan bahwa hasil dari pekerjaannya bisa diambil per hari dan juga bisa diambil per bulannya.
“Gaji per bulan yang saya dapatkan sebesar Rp1.500.000 dan uang ini saya bagi dua dengan ibu, untuk keperluan pribadi saya dan juga keperluan dalam rumah,” kata Linda kepada penulis akhir April lalu.
Di balik terik matahari dan guyuran hujan, sesekali ia mengeluh karena pembeli yang berdatangan setiap hari hanya berkisar dua sampai tiga orang. Berbeda pada 2021, banyak orang mencari masker saat akan atau sedang berada di luar rumah. Sekarang kasus Covid-19 sudah menurun, pembelinya ikut berkurang.
